Welcomeback!

Setelah 4 tahun mati suri 🙂 Mudah2an kedepan bisa jadi tempat nulis cerpen lagi, menyalurkan hobby menulis fiksi yang kadang sampai kebawa mimpi. dari aku yang udah punya 1 bocah 2 tahun 🙂

Selamanya…

Mencintaimu tidak ada yang tidak mungkin jika Allah yang bukakan pintu hati, menyinari wajahmu, dan mendekatkan jarakmu kepadaku. Mencintaimu tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah yang beri ijin, membentangkan semua jalan, walau berliku, kau akan tetap sampai kepadaku. Mencintaimu tidak ada yang tidak mungkin, selama Allah ridhoi, saat semua do’a dikumpulkan, ada namaku disujud…

Sajak Kesukaan #1

Barangkali telah kuseka namamu dengan sol sepatu Seperti dalam perang yang lalu kauseka namaku Barangkali kau telah menyeka bukan namaku Barangkali aku telah menyeka bukan namamu Barangkali kita malah tak pernah di sini Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi (Sajak Barangkali Telah Kuseka Namamu, Goenawan Mohamad)

Saja

Andai saja aku bisa membaca pesan yang kau bisikkan kepada angin, tentu takkan serisau ini. Andai saja tak masalah bagiku hidup tanpa bersamamu, tentu takkan sejenuh ini. Diam-diam saja berharap… Perlahan-lahan saja berucap… hidup ini tinggal berapa lama lagi, aku tak tahu. yang kutahu aku sedang menjalaninya sendiri, dan menantimu menemani.

#ROAD II

Sepandai-pandainya tupai melompat, tetap ia akan jatuh juga. Kurang lebih begitu ungkapannya. Aku masih menapaki jalan panjang. Jalan yang tidak sama. Jalan yang aku putar, mencoba arah yang lain. Dengan hati yang berat aku menyerah dengan jalan ini. Jalan yang aku pilih telusuri. Dengan waktu yang dibuang (mungkin) dengan percuma, aku sadar… itu bukan jalan…

Road #1

Ada sebuah batu besar di hadapanku. Dari semua perjalanan panjang ini (dan aku yakin di depan sana jalan masih lebih panjang), batu ini yang paling lama membuat aku menghentikan langkahku. “Kenapa ada batu yang menghalangi jalan ini?” Aku bertanya-tanya, sesering aku bertanya pada diriku tentang banyak hal, tak terkecuali kali ini. “Apakah sebelumnya tidak ada…

Found

Aku bertemu dengan mu di satu senja yang kuharapkan tak pernah bertemu senja seindah itu lagi lalu aku termangu menatap kakimu yang berjalan maju, lalu mulai malu. Apalagi selain panik, setelah malu terus mengganggu? Langit kemudian menghitam, dan aku berjalan mundur. Ah, tak pernah ada senja seindah itu setelah kita berpamitan. Kemudian, haruskah kita bertemu…

Pangrango Oktopus :)

Tanggal 5 Oktober 2014, saya lebaran Adha di puncak gunung Pangrango. Ini kedua kalinya saya hiking setelah 2 tahun yang lalu ke Gn. Gede. Tetap masih dijaga oleh dua guardian angel saya, Vici dan Ania. (ah, kalau tanpa mereka sih saya malassss) Kenapa? Karena saya anaknya super nyusahin kalau hiking. Dan sejak pendakian pertama ke…

Tak bisa tak jatuh cinta

inilah mungkin diriku, mungkin ini diriku, tak bisa tak jatuh cinta jika tidak…maka tak akan ada apa-apa. inilah mungkin aku, mungkin ini aku, tak bisa jika tak gemar, jika tidak… maka tak mungkin aku mengejar. biar bingar-bingar, biar gaduh-gaduh, tak akan ada kamu di mata tak akan berpandangan. biar sunyi senyap, biar bersembunyi di balik…

Udahan Berpergiannya

Kapan-kapan. Ini jawaban setelah berdialog panjang dengan diri sendiri. Setelah tabungan terkuras habis untuk perjalanan umroh kemarin (semoga Allah mengganti menjadi berkah) dengan kondisi dolar yang ‘memanas’ dan belanja yang menggila ^^, plus setelahnya pun tetap menggila belanja -___-“… membaca buku tabungan membuat air mata bercucuran deras sekali. Dan dengan tertatih-tatih 5 bulan pun tabungan…